Candrawarman adalah anak dari Raja Indrawarman, raja Kerajaan Tarumanegara kelima. Raja Candrawarman mulai memerintah di Kerajaan Tarumanagara sebagai raja keenam sejak tahun 515 M hingga tahun 457 Saka sekitar 535 M. Candrawarman bergelar Sri Maharaja Candrawarman Sang Hariwangsa Purusakti Suralagawageng Paramarta.

Raja Candrawarman memiliki tiga orang putera dan seorang puteri antara lain;
- Suryawarman
- Mahisawarman
- Matsyawarman
- Dewi Bhayusari
Anak pertama Candrawarman, Suryawarman diangkat sebagai putera mahkota, anak kedua Candrawarman, Mahisawarman diangkat sebagai salah seorang menteri Kerajaan Tarumanegara, sedangkan anak ketiganya, Matsyawarman diangkat sebagai Senapati Sarwajala (panglima angkatan laut) Kerajaan Tarumanegara. Raja Candrawarman meninggal pada tahun 535 M. Kedudukan Candrawarman sebagai raja Kerajaan Tarumanegara digantikan oleh putera mahkota, yaitu Suryawarman.
Daftar Bacaan
- Pustaka Pararatwan i Bhumi Jawadwipa
- Pustaka Rajya-Rajya i Bhumi Nusantara Sarga 4 Parwa 2
- Pustaka Rajya-Rajya i Bhumi Nusantara Sarga 3 Parwa 2
- Ayatrohaedi. 2005. Sundakala: cuplikan sejarah Sunda berdasarkan naskah-naskah “Panitia Wangsakerta” Cirebon. Jakarta: Pustaka Jaya.
- Ekajati, Edi S. 2005. Polemik Naskah Pangeran Wangsakerta. Jakarta: Pustaka Jaya.
- Groeneveldt. W. P. 2009. Nusantara dalam Catatan Tionghoa. Depok: Komunitas Bambu.
- Kapur, Kamlesh. 2010. History Of Ancient India (portraits Of A Nation). New Delhi: Sterling Publishers Pvt. Ltd.
- Poesponegoro, Marwati Djoened & Nugroho Notosusanto (ed.). 2011. Sejarah Nasional Indonesia II: Zaman Hindu. Jakarta: Balai Pustaka.