Integrasi sosial diperlukan untuk menyelesaikan adanya konflik di dalam masyarakat. Konflik maupun kekerasan yang terjadi di masyarakat merupakan suatu fenomena sosial yang tidak dapat dihindari. Adanya konflik di masyarakat dapat menimbulkan perpecahan, sehingga perlu adanya integrasi sosial untuk mengatasi permasalahan tersebut. Di dalam artikel ini akan diberikan penjelasan tentang integrasi sosial sebagai salah satu upaya menyelesaikan konflik sosial.
Pengertian Integrasi Sosial
Kata integrasi berasal dari bahasa Inggris, integration yang artinya pembaruan hingga menjadi kesatuan yang bulat dan utuh. Istilah pembaruan tersebut mengandung arti masuk ke dalam, menyesuaikan, menyatu, atau melebur sehingga menjadi seperti satu. Dalam Kamus Sosiologi, integrasi sosial merupakan proses penyesuaian diantara unsur-unsur yang berbeda-beda sehingga membentuk suatu kesatuan masyarakat yang serasi.
Pengertian Integrasi Menurut Para Ahli
Beberapa definisi mengenai integrasi dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut:
Paul B. Horton
Integrasi, yaitu proses pengembangan masyarakat dimana segenap kelompok ras dan etnik mampu berperan secara bersama-sama dalam kehidupan budaya dan ekonomi.
Banton
Integrasi didefinisikan sebagai suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memiliki makna penting pada perbedaan ras tersebut. Hak dan kewajiban yang terkait dalam ras seseorang hanya terbatas pada bidang tertentu saja dan tidak ada sangkut pautnya dengan bidang pekerjaan atau status yang diraih dengan usaha. Dalam hal ini hanya berkaitan dengan perbedaan fisiknya (ciri-ciri badaniah) saja.
Maurice Duverge
Integrasi adalah interpendensi (kesalingtergantungan) yang lebih rapat antara bagian-bagian dari organisme hidup atau antara anggota-anggota di dalam masyarakat. Jadi, di dalam integrasi tercipta suatu penyatuan hubungan antara individu-individu sebagai anggota dari suatu kelompok dalam masyarakat yang harmonis.
Pengertian Integrasi Sosial Menurut Para Ahli
Adapun beberapa definisi mengenai integrasi sosial menurut para ahli sebagai berikut.
Soerjono Soekanto
Integrasi sosial adalah sebuah proses sosial individua tau kelompok untuk berusaha memenuhi tujuan melawan lawan yang disertai dengan suatu ancaman dan/atau kekerasan.
Baton
Integrasi sosial adalah suatu integrasi sebagai sebuah pola hubungan yang mengakui adanya suatu perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memberikan suatu fungsi penting pada perbedaan dalam sebuah ras.
Gilin
Integrasi sosial adalah suatu bagian dari proses sosial yang terjadi karena suatu perbedaan fisik, emosional, budaya, dan perilaku.
Integrasi sosial pada dasarnya muncul karena adanya kerjasama yang baik di antara sesama anggota masyarakat itu sendiri. Integrasi masyarakat akan terwujud apabila masing-masing individu yang berada di dalam suatu kelompok masyarakat dapat mengendalikan prasangka yang ada di tengah masyarakat itu sendiri sehingga tidak terjadi konflik. Integrasi sosial dapat terwujud dalam bentuk solidaritas sosial serta rasa kebersamaan antarhubungan masyarakat secara harmonis dalam melakukan Kerjasama dengan kelompok yang mempunyai sifat, sikap, dan watak yang berbeda.
Integrasi Bangsa
Dalam kehidupan suatu bangsa, kita harus menyadari adanya keanekaragaman yang dilandasi oleh rasa persatuan dan kesatuan tanah air, bahasa, dan cita-cita. Keanekaragaman tersebut dapat menjadi kebanggaan bangsa karena memberikan warna dalam kehidupan masyarakat. Dengan adanya keanekaragaman akan menciptakan suasana harmonis dengan anggota masyarakat. Sikap harmonis dalam masyarakat dapat dilakukan melalui proses integrasi bangsa. Bangsa diartikan sekelompok manusia yang memiliki persamaan karakteristik. Bangsa terbentuk karena adanya rasa ingin Bersatu, seperti munculnya integrasi bangsa. Dalam Kamus Sosiologi, integrasi bangsa diartikan sebagai penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam suatu wilayah pembentukan suatu identitas nasional.
Integrasi Nasional
Integrasi nasional dapat diartikan sebagai proses mempersatukan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga tercipta keserasian dan keselarasan secara nasional. Adanya berbagai budaya dan wilayah membuat Indonesia menjadi negara yang beragam. Keberagaman yang ada di Indonesia jika tidak dikelola dengan baik dapat memicu terjadinya konflik, sehingga perlu adanya integrasi untuk mengendalikan permasalahan tersebut.
Terdapat tiga masalah yang harus dikaji untuk mencapai integrasi nasional. Ketiga masalah tersebut adalah sebagai berikut.
- Pembauran bangsa
- Kerukunan antarumat beragama dan kepercayaan yang dianutnya
- Perubahan nilai-nilai
Indonesia terdiri atas berbagai suku, agama, budaya, sistem sosial, dan lain sebagainya. Keberagaman Indonesia berada dalam suatu semboyan Bhineka
Tunggal Ika. Melalui semboyan tersebut, terjadi proses integrasi nasional dimana perbedaan yang ada dipersatukan sehingga tercipta keselarasan. Persatuan dari kemajemukan yang ada di Indonesia inilah yang menjadi salah satu ciri khas bangsa Indonesia yang membedakan dengan bangsa lainnya. Adanya perbedaan yang beragam tersebut menjadi identitas bangsa Indonesia yang terwujud dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Integrasi nasional sebagai upaya penyatuan kelompok sosial dalam kesatuan wilayah Indonesia juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Adapun faktor- faktor pendorong integrasi nasional adalah sebagai berikut:
- Adanya perasaan senasip dan sepenanggungan.
- Munculnya rasa cinta tanah air.
- Adanya rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
- Berkembangnya budaya gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
- Adanya simbol kenegaraan dalam bentuk Garuda Pancasila, dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
- Adanya keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia.
Integrasi Budaya
Setiap negara memiliki budaya masing-masing. Budaya tersebut menjadi ciri khas dari suatu bangsa seperti bangsa kita. Indonesia yang terdiri dari berbagai daerah memiliki keberagaman budaya, misalnya budaya Sumatera, budaya Jawa, budaya Kalimantan, dan sebagainya. Adanya keberagaman budaya tersebut perlu adanya integras budaya. Integrasi budaya merupakan perpaduan unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga menghasilkan keserasian fungsinya dalam kehidupan masyarakat. Unsur-unsur kebudayaan tersebut dapat berupa bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem peralatan hidup, sistem religi, serta kesenian. Integrasi kebudayaan dapat terjadi dengan memenuhi beberapa syarat berikut.
- Adanya proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang berbeda
- Adanya pola hubungan yang serasi akibat adanya proses penyesuaian unsur budaya.
- Adanya unsur-unsur budaya yang berbeda.