Prabu Bunisora (1357-1371)

Prabu Bunisora adalah adik dari Prabu Linggabuana yang gugur dalam Tragedi Bubat 1357 M. Prabu Bunisora naik takhta Kerajaan Sunda setelah Prabu Linggabuana gugur dalam tragedi Bubat yang menewaskan seluruh keluarganya terkecuali putra mahkota Pangeran Wastu Kancana. Prabu Bunisora sebelumnya adalah Mangkubumi sekaligus patih dari Kerajaan Sunda pada masa Prabu Linggabuana berkuasa. Namun, berdasarkan hasil mufakat raja-raja daerah, Prabu Bunisora diangkat sebagai raja Kerajaan Sunda sebagai raja pendamping dari sang putra mahkota, Pangeran Wastu Kancana.

Prabu Bunisora

prabu bunisora

Prabu Bunisora yang memerintah Kerajaan Sunda menampilkan sosok pemerintahan yang religius. Prabu Bunisora pun juga dikenal sebagai satmata dan dikenal pula dengan gelar Sang Bataraguru. Prabu Bunisora beristrikan Laksmiwati yang memiliki beberapa orang anak, diantaranya:

  1. Giridewata atau Ki Gedeng Kasmaya
  2. Bratalegawa
  3. Banawati
  4. Mayangsari

Pada tahun 1371 M Prabu Bunisora kemudian menikahkan anaknya yang bernama Mayangsari dengan putera mahkota Wastu Kancana. Di tahun yang sama, setelah pernikahan puterinya, Prabu Bunisora wafat. Maka kedudukannya sebagai raja Kerajaan Sunda diberikan kepada putera mahkota Wastu Kancana.

Daftar Bacaan

  • Pustaka Pararatwan i Bhumi Jawadwipa
  • Pustaka Rajya-Rajya i Bhumi Nusantara Sarga 4 Parwa 2
  • Pustaka Rajya-Rajya i Bhumi Nusantara Sarga 3 Parwa 2
  • Atja & Ekajati, E.S. 1989. Carita Parahiyangan “karya tim pimpinan pangeran wangsakerta”. Bandung: Yayasan Pembangunan Jawa Barat.
  • Ayatrohaedi. 2005. Sundakala: cuplikan sejarah Sunda berdasarkan naskah-naskah “Panitia Wangsakerta” Cirebon. Jakarta: Pustaka Jaya.
  • Danasasmita, S. 1983. Sejarah Bogor. Bogor: Paguyuban Pasundan Cabang Kodya Bogor.
  • Ekajati, Edi S. 2005. Polemik Naskah Pangeran Wangsakerta. Jakarta: Pustaka Jaya.
  • Groeneveldt. W. P. 2009. Nusantara dalam Catatan Tionghoa. Depok: Komunitas Bambu.
  • Iskandar, Yoseph.1997. Sejarah Jawa Barat (Yuganing Rajakawasa).Bandung: Geger Sunten
  • Poesponegoro, Marwati Djoened & Nugroho Notosusanto (ed.). 2011. Sejarah Nasional Indonesia II: Zaman Hindu. Jakarta: Balai Pustaka.

Beri Dukungan

Beri dukungan untuk website ini karena segala bentuk dukungan akan sangat berharga buat website ini untuk semakin berkembang. Bagi Anda yang ingin memberikan dukungan dapat mengklik salah satu logo di bawah ini:

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Abhiseva.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca