Prabu Ragamulya adalah putera dari Prabu Ajiguna Linggawisesa yang juga sering dikenal dengan nama Aki Kolot. Prabu Ragamulya menjadi raja di Kerajaan Sunda untuk menggantikan ayahnya, Prabu Ajiguna Linggawisesa yang telah meninggal pada tahun 1340 M. Prabu Ragamulya Luhur Prabawa memerintah Kerajaan Sunda dengan ibukota di Kawali sebagaimana yang dilakukan sejak pemerintahan Prabu Linggadewata.
Prabu Ragamulya Luhur Prabawa (Aki Kolot)

Prabu Ragamulya memiliki putra yang bernama Linggabuana Wisesa yang diangkat menjadi putera mahkota Kerajaan Sunda untuk nantinya menggantikan Prabu Ragamulya dan seorang putra lagi yang bernama Bunisora yang kelak diangkat sebagai patih dan mangkubumi Kerajaan Sunda membantu pemerintahan. Prabu Ragamulya wafat pada tahun 1350 M dan digantikan oleh puteranya yang bernama Linggabuana Wisesa.
Daftar Bacaan
- Pustaka Pararatwan i Bhumi Jawadwipa
- Pustaka Rajya-Rajya i Bhumi Nusantara Sarga 4 Parwa 2
- Pustaka Rajya-Rajya i Bhumi Nusantara Sarga 3 Parwa 2
- Atja & Ekajati, E.S. 1989. Carita Parahiyangan “karya tim pimpinan pangeran wangsakerta”. Bandung: Yayasan Pembangunan Jawa Barat.
- Ayatrohaedi. 2005. Sundakala: cuplikan sejarah Sunda berdasarkan naskah-naskah “Panitia Wangsakerta” Cirebon. Jakarta: Pustaka Jaya.
- Danasasmita, S. 1983. Sejarah Bogor. Bogor: Paguyuban Pasundan Cabang Kodya Bogor.
- Ekajati, Edi S. 2005. Polemik Naskah Pangeran Wangsakerta. Jakarta: Pustaka Jaya.
- Groeneveldt. W. P. 2009. Nusantara dalam Catatan Tionghoa. Depok: Komunitas Bambu.
- Iskandar, Yoseph.1997. Sejarah Jawa Barat (Yuganing Rajakawasa).Bandung: Geger Sunten
- Poesponegoro, Marwati Djoened & Nugroho Notosusanto (ed.). 2011. Sejarah Nasional Indonesia II: Zaman Hindu. Jakarta: Balai Pustaka.