Rakeyan Watuageng

Rakeyan Watuageng (Praburesi Atmayadarma Hariwangsa)

Rakeyan Watuageng – Rakeyan Watuageng naik takhta Kerajaan Sunda pada tahun 942 M setelah Rakeyan Jayagiri (Prabu Wanayasa) meninggal dunia. Rakeyan Watu Ageng adalah menantu Rakeyan Jayagiri yang menikahi Dewi Ambawati. Rakeyan Watuageng dinobatkan sebagai raja Kerajaan Sunda dengan gelar Praburesi Atmayadarma Hariwangsa.

Rakeyan Watuageng memerintah Kerajaan Sunda hingga tahun 954 M. Rakeyan Limbur Kancana, putra dari Rakeyan Kamuning Gading, sekaligus sepupu dari Dewi Ambawati memang telah merencanakan merebut kembali takhta Kerajaan Sunda dari tangan Prabu Wanayasa. Namun, rencana itu tidak pernah sempat terlaksana karena tidak adanya kesempatan untuk merebut takhta Kerajaan Sunda dari tangan Prabu Wanayasa hingga Sang Prabu Wanayasa meninggal dunia pada tahun 942 M.

Rakeyan Watuageng

Kesempatan merebut kembali takhta Kerajaan Sunda baru terbuka ketika Rakeyan Watuageng, suami Dewi Ambawati sekaligus menantu Prabu Wanayasa naik takhta Kerajaan Sunda pada tahun 942 M. Rakeyan Limbur Kancana merencanakan kudeta yang dibantu oleh keponakannya sendiri yang berkuasa di Kerajaan Galuh,  yaitu Prabu Harimurti (putra Rakeyan Jayadrata). Prabu Harimurti mendukung pamannya itu untuk merebut takhta Kerajaan Sunda dari keturunan Prabu Wanayasa. 

Atas bantuan dari Kerajaan Galuh yang dipimpin oleh Prabu Harimurti, Rakeyan Limbur Kancana berhasil merebut takhta Kerajaan Sunda dari Rakeyan Watuageng pada tahun 954 M. 

error: Content is protected !!