Kerajaan Banten
Kesultanan Banten adalah sebuah kerajaan Islam yang didirikan sekitar tahun 1526, ketika kesultanan Cirebon dan kesultanan Demak memperluas pengaruhnya ke kawasan pesisir barat Pulau Jawa, dengan menaklukkan beberapa kawasan pelabuhan kemudian menjadikannya sebagai pangkalan militer serta kawasan perdagangan sebagai antisipasi terealisasinya perjanjian antara kerajaan Sunda dan Portugis tahun 1522 m.
Maulana Hasanuddin, putra Sunan Gunung Jati berperan dalam penaklukan tersebut. Setelah penaklukan tersebut, Maulana Hasanuddin mengembangkan benteng pertahanan yang dinamakan Surosowan (dibangun pada1600 M) menjadi kawasan kota pesisir yang kemudian hari menjadi pusat pemerintahan setelah Banten menjadi kesultanan yang berdiri sendiri.
Bukti Kemaritiman Kerajaan Banten Kemaritiman Kerajaan Banten – Kerajaan Banten adalah kerajaan yang berhasil tumbuh sebagai salah satu kekuatan politik terbesar yang ada di Pulau Jawa sekitar abad ke-16 sampai dengan abad ke-17. Kerajaan Banten berhasil memanfaatkan posisinya yang strategis untuk menunjang perekonomian kerajaan. Terlebih daripada itu, perekonomian Kerajaan Banten pada gilirannya amat tergantung pada …
Kemaritiman Kerajaan Banten Selengkapnya »
Perlawanan Banten Terhadap VOC Tahun 1652-1682 Perlawanan Banten – Perlawanan Banten terhadap VOC atau juga lebih dikenal dengan perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa terhadap VOC merupakan bentuk perlawanan terhadap praktik monopoli VOC yang terjadi pada 1652-1682. Belanda menggambarkan bahwa Pelabuhan Banten memiliki luas yang hampir sama dengan Amsterdam kuno. Selain itu, Belanda menggambarkan bahwa Pelabuhan Banten …
Perlawanan Banten Terhadap VOC Selengkapnya »